Buatlah sebuah rangkain jaringan
seperti contoh gambar dibawah ini dengan packet tracer 5.3
3. Configurasi
pada ROUTER 0
Masuk pada CLI dan mulai konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Enable >> berfungsi untuk menyalakan
router dan kita dapat meng akses yang terdapat didalam router 0
Config t >> berfungsi untuk configurasi di dalam port terminal yang terdapat pada router 0
Interface fa 0/0 >> berfungsi untuk setting pada terminal FastEthernet 0/0
Ip address >> berfungsi untuk meng setting ip pada router agar dapat terhubung dengan jaringan sebelum router berada.
Config t >> berfungsi untuk configurasi di dalam port terminal yang terdapat pada router 0
Interface fa 0/0 >> berfungsi untuk setting pada terminal FastEthernet 0/0
Ip address >> berfungsi untuk meng setting ip pada router agar dapat terhubung dengan jaringan sebelum router berada.
Ip route >> berfungsi untuk
setting route mana yang akan dilalui bila terjadi hubungan antar jaringan
(berbeda jaringan), misalkan ip route 0.0.0.0
0.0.0.0 10.10.5.2
berarti
Jaringan yang mempunyai ip gateway 0.0.0.0 akan mengirimkan data ke jaringan yg mempunyai ip 10.10.5.2.
Lakukan juga pada FastEthernet 0/1.
Jaringan yang mempunyai ip gateway 0.0.0.0 akan mengirimkan data ke jaringan yg mempunyai ip 10.10.5.2.
Lakukan juga pada FastEthernet 0/1.
4. Configurasi
pada Router 2
Lakukan configurasi terlebih dulu
pada fa 0/0 , fa 0/1 dan Ethernet 0/1/0 sesuai gambar 1
Masuk pada CLI dan mulai konfigurasi seperti gambar 2 dibawah ini.
Konfigurasi sama dengan configurasi pada router sebelumnya hanya jaringan penghubung dengan jaringan lain terdapat 3 buah jalur, oleh karena itu harus ada setting khusus pada ip route nya.
Masuk pada CLI dan mulai konfigurasi seperti gambar 2 dibawah ini.
Konfigurasi sama dengan configurasi pada router sebelumnya hanya jaringan penghubung dengan jaringan lain terdapat 3 buah jalur, oleh karena itu harus ada setting khusus pada ip route nya.
Penerapan fail over antar jaringan:
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.70.2 1 >> berarti Jaringan yang mempunyai ip gateway 0.0.0.0 akan mengirimkan data ke jaringan yg mempunyai ip 10.10.70.2 dan merupakan jalur primer dengan penambahan angka kardinalitas 1 semakin besar nilai semakin rendah nilai kepentingannya [antara 1-255].
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.75.2 250 >> jalur sekunder/cadangan apabila jalur utama mati atau terjadi gangguan
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.70.2 1 >> berarti Jaringan yang mempunyai ip gateway 0.0.0.0 akan mengirimkan data ke jaringan yg mempunyai ip 10.10.70.2 dan merupakan jalur primer dengan penambahan angka kardinalitas 1 semakin besar nilai semakin rendah nilai kepentingannya [antara 1-255].
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.75.2 250 >> jalur sekunder/cadangan apabila jalur utama mati atau terjadi gangguan
5. Configurasi
pada Router 1
Lakukan configurasi terlebih dulu pada fa 0/0 , fa 0/1 , Ethernet 0/0/0 dan Ethernet 0/1/0 sesuai gambar diatas
Masuk pada CLI dan mulai konfigurasi seperti gambar dibawah ini.
Penerapan fail over
antar jaringan:
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0
10.10.70.1 1
>> berarti Jaringan yang mempunyai ip
gateway manapun yg mempunyai subnetmask manapun akan mengirimkan data ke
jaringan yg mempunyai ip 10.10.70.1 dan
merupakan jalur primer dengan penambahan angka kardinalitas 1 semakin besar
nilai semakin rendah nilai kepentingannya [antara 1-255].
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.75.1 250 >> jalur sekunder/cadangan apabila jalur utama mati atau terjadi gangguan
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.75.1 250 >> jalur sekunder/cadangan apabila jalur utama mati atau terjadi gangguan